Perjalanan hidup siapa yg bisa menerka.
Memimpikan dan merencanakan adalah pasti.
Kejadian ini adalah fakta,karena tak pernah aku memimpikan utk tinggal di kota ini,mencari nafkah di sini. Namun takdir telah menyeretku di kota dingin ini.
Kota yang indah,tenang dan kental dengan kehidupan penduduknya sebagian besar hidup di sektor agraris.
Waktu berputar dan akupun harus secepatnya menyesuaikan diri dgn situasi dan kondisi seperti ini.
Kebetulan ketika aku datang kesini pertama kali tahun Oktober 2008,aku berangkat malam hari. Jujur aku belum pernah datang ke sini sebelumnya. Namun dengan keyakinan dan tekad bulat untuk mencari kehidupan maka tetap ku pacu sepeda motorku. Jalanan terus mendaki,berkabut tampak lengang tiada kendaraan lain. Kanan kiri ku lihat pepohonan dan sesekali lampu jalanan menerangi.Gunung Sindoro dan Sumbing tampak megah menjulang tiada lawan.Seperti dua raksasa yg berhadapan. Kulihat kerlap kerlip kehidupan di kaki gunung,penuh keheningan. Kembali anganku melayang ke bebrapa tahun yang lalu,ketika masih senang bergelut dengan petualangan. Tanpa sadar kabut mulai tebal dan jalanan mulai mendatar.
Ketika itu ku lihat sebuah Gapura perbatasan,Selamat datang di Wonosobo.
Ah sampai juga kiranya,kulirik jam menunjukan jam 22.35 WIB. Ku pacu sepeda lebih cepat dan jalanan mulai menurun. Merasa seperti Valentino Rossi ku pacu sepeda sekencang kencangnya,dengan harapan agar cepat sampai di lokasi/perkotaan. Ku bayangkan semangkok wedang ronde atau nasi goreng yang hangat mengepul-ngepul.Perutku mulai merasa lapar karena memang belum makan sore.
Dan benar setelah beberapa menit aroma perkotaan telah terasa,jalan yg lebar dan lampu kota terang benderang kekuning kuningan. Inikah wonosobo itu,hatiku terus mengamat-amati setiap papan nama di seberang jalan...
Ternyata bukan kota wonosobo yg aku tuju,melainkan Kertek alias kota kecamatan...
Sepeda kembali aku geber dengan penuh tanda tanya,masih saja kembali ku lewati jalanan sepi namun tidak mendaki...
Terus ku pacu dan akhirnya ku lihat kehidupan perkotaan kembali,aku yakin ini kota tujuannku. Aku tiba di sebuah jalan yg lebar dan satu arah....Eith,sepeda ku hentikan ku tengok ke kanan,ku lihat suasana perkotaan yg khas di sebelah kanan. Dengan cepat ku putar sepeda menuju kota itu....
Jalan A Yani...nah,ini baru sampai di kota Wonosobo.....
Di sinilah beberapa tahun ke depan aku akan tinggal,sebagai pengemban tanggung jawab dari perusahaanku,Mengembangkan perusahaan di kota ini,kota yang misterius bagiku karena tak ada teman di sini apalagi saudara....
Sebuah kota yg tidak masuk dalam daftar impianku selama ini...
Namun di sinilah masa depanku,tanggung jawabku di bebankan dan harapan di sandingkan....
Wonosobo beri aku kesempatan untuk menjadi lebih baik......
Love and Peace
Tidak ada komentar:
Posting Komentar