Entah sudah berapa kali kami mengunjungi tempat ini,Namun setiap kali mengunjungi ku slalu berdecak kagum pada arsitek masa lalu.
Betapa susahnya di zaman itu membangun candi ini,karena tehnologi dan peralatan tentu sangat sederhana. Pasti belum ada crane,tak ada cavator,tak ada truk dump,belum ada truk molen,belum banyak insinyur,tapi kenapa bisa membangun bangunan sehebat ini.
Bahkan saat di gunjang gempa hebat bangunan ini tetap kokoh berdiri,walau di sekitar candi rumah penduduk hancur rata dengan tanah.
Semakin kita amati,kita teliti pasti makin terkagum-kagum,karena bangunan candi ini di kerjakan dengan sangat teliti,antara batu yang satu dengan batu yang lain saling mengunci,menguatkan dan bersatu padu menjadi satu kesatuan yang amat menabjubkan.
Di setiap sudut di hiasi relieve yg bercerita tentang ajaran hindu,pemujaan terhadap dewa-dewa dan kearifan budaya leluhur. Ketika kita memasuki candi maka hati akan deg degan karena suasanan yang masih terasa sakral dan ber aura. Begitu masuk ruang maka akan kita lihat patung Dewa berdiri kokoh di tengah ruangan bangunan candi. Membawa pemikiran ke masa lalu ketika para leluhur datang memujanya. Membawa piranti ibadat dan bersesaji di hadapannya.
Huh,aku jadi ngeri .....
Namun aku tak begitu ingin terseret jauh pada pemikiran tentang para leluhur,yang ku tahu adalah
betapa mereka telah mampu membangun tempat dan bangunan yang luar biasa ini.
Pelajaran dan inspirasi bagi kita untuk membuat dan membangun hidup kita lebih baik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar